Update Dunia - Masih ingat dengan isu setan kopi luwak di daerah Sukatani, Kabupaten Bekasi pertengahan tahun lalu? Isu itu kini berembus kembali, bahkan sudah meluas ke daerah lain seperti di Kecamatan Tambun Selatan.
"Warga kalau malam siaga. Karena berkembang isu setan luwak," kata tokoh masyarakat di Desa Mangun Jaya, Tambun Selatan, Saban Junior, Jumat (29/5).
Dia mengaku tak tahu pasti kapan isu tersebut masuk ke wilayahnya. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah warga bahwa mereka mengaku mencium aroma kopi luwak.
"Sehingga masyarakat beranggapan ada setan luwak," katanya. Saking ramainya isu tersebut, ada beberapa yang memasang bambu kuning di rumahnya.
Bahkan, pada Kamis malam kemarin ada pengumuman di Masjid agar hati-hati karena malam jumat. "Akhirnya diomelin yang ngumumin itu. Masalah begituan sampai diumumin melalui pengeras suara," katanya.
Dia mengaku tak yakin dengan setan luwak tersebut. Diduga terdapat pembakaran yang aromanya mirip seperti kopi luwak. "Tapi sumbernya dari mana, saya juga belum tahu," kata dia.
Selain di Tambun, isu serupa juga terdapat di Kecamatan Sukatani. Akhir-akhir ini warga resah dengan isu tersebut, meskipun sejumlah tokoh masyarakat sudah meyakinkan bahwa itu adalah bau limbah.
Pada pertengahan tahun wilayah itu juga geger dengan isu setan kopi luwak. Berdasarkan laporan masyarakat bau itu hampir menyebar di seluruh desa di Kecamatan Sukatani. Bau itu muncul secara berpindah-pindah, sekitar pukul 21.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
EmoticonEmoticon