Korban MERS di Korea Selatan Terus Bertambah - Jumlah korban Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan bertambah pada awal pekan ini. Tujuh warga lainnya dilaporkan terinfeksi virus mematikan tersebut. Virus yang pertama kali muncul di daratan Arab ini telah menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat Korsel.
Hari Kamis (11/6) kemarin Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengkonfirmasi data baru terkait jumlah korban tewas akibat MERS di negeri gingseng yang sudah mencapai sebelas orang. Lebih dari itu, jumlah korban yang telah terinfeksi virus mematikan tersebut juga terus bertambah. Tak kurang saat ini ada sekitar 126 orang yang telah dinyatakan terinfeksi.
Pejabat Kota Busan meyakini korban terinfeksi setelah mengunjungi kerabat di Samsung Medical Center di selatan Seoul. Kerabatnya itu berada pada bangsal yang sama dengan pasien MERS.
Pria tersebut tidak mengidap penyakit khusus selain fungsi hatinya yang lemah.
Kini, jumlah korban meninggal karena MERS di Korsel menyentuh angka 15 orang setelah penyakit pernapasan akut ini pertama kali mewabah di sana pada 20 Mei.
Tujuh pasien baru dikonfirmasi positif MERS pada pekan ini. Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menginformasikan empat di antaranya terinfeksi saat mengunjungi atau dirawat di Samsung Medical Center.
Rumah sakit telah diidentifikasi sebagai sumber utama infeksi MERS karena hampir setengah dari mereka terinfeksi saat mengunjungi rumah sakit di Ibu Kota. Sabtu malam, rumah sakit mengumumkan keputusan untuk menutup sebagian unitnya. Penutupan sementara berlaku setidaknya sampai 24 Juni.
Setelah tahu salah satu infeksi berasal dari RS Samsung Medical Center, beberapa RS dilaporkan menolak untuk mengobati atau menerima pasien dari sana.Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengultimatum akan menghukum pusat kesehatan jika menolak warga yang sempat menerima pengobatan di RS Samsung Medical Center.
EmoticonEmoticon