Kabut Asap Kembali Menebal, Sekolah di Palembang Diliburkan - Kabut asap yang semakin menebal akibat kebakaran hutan dan lahan, membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diliburkan. Sekolah diliburkan terhitung mulai Kamis hingga Sabtu (12/9). Libur bisa saja diperpanjang jika asap makin tebal.
Pantauan di beberapa sekolah, masih ada siswa yang datang ke sekolah, namun setelah beberapa lama mereka kemudian pulang. Hal itu terlihat seperti murid di salah satu sekolah dasar. Mereka banyak yang datang ke sekolah dan setelah itu pulang ke rumah masing-masing.
Begitu juga dengan salah satu SMP di Kecamatan Kalidoni. Para siswa dibariskan terlebih dahulu kemudian diumumkan bahwa sekolah diliburkan. "Mulai Kamis hingga Sabtu (12/9), para siswa tidak masuk sekolah sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Palembang," kata salah seorang guru di sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Palembang "Ahmad Zulianto" mengungkapkan, sekolah yang diliburkan seluruh jenjang, TK hingga SMA/SMK. Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyakit pernapasan yang bisa saja dialami oleh para pelajar.
Meski tidak melakukan kegiatan belajar di sekolah, para siswa diharapkan tidak bebas beraktivitas di luar rumah. Siswa disarankan istirahat dan belajar seperti biasa di rumah masing-masing.
"Agar tidak sering berada di luar rumah untuk menghindari asap," ujarnya.
Dia menambahkan, masa meliburkan sekolah bisa saja kembali diperpanjang jika kondisi udara belum normal atau makin memburuk. Sebab, masker yang dipakai dinilai tidak cukup efektif dengan pekatnya asap.
"Kita lihat nanti saja, mudah-mudahan sudah bagus lagi udaranya," pungkasnya.
EmoticonEmoticon