Saturday, May 14, 2016

Desa Dengan Penduduk Paling Unik di Dunia

Desa Dengan Penduduk Paling Unik di Dunia - Gambaran sebuah desa yang ada di benak kita adalah sebuah tempat yang nyaman, hijau dan semua penduduknya bertegur sapa antara satu dengan yang lainnya. Namun tidak semua desa-desa di dunia memiliki karakteristik yang seperti itu, karena beberapa desa justru terkenal karena memiliki penduduk dengan keunikannya masing-masing.

Desa Dengan Penduduk Paling Unik di Dunia

Berkat keunikannyalah membuat desa-desa berikut ini menjadi terkenal. Bayangkan saja seperti apa desa yang seluruh penduduknya menjual satu ginjal mereka atau desa yang seluruh penduduknya lihai dalam hal kungfu. Langsung saja, Berikut adalah Desa-Desa Dengan Penduduk Paling Unik di Dunia.

Desa Hokse - Nepal, seluruh penduduk menjual satu ginjalnya


Ada yang tak biasa dengan desa yang satu ini, karena kemiskinan penduduk desa hokse, Nepal terpaksa harus menjual organ ginjal mereka demi memenuhi kebutuhan hidup. Praktek ini telah menyebar luas hingga desa hokse dijuluki The Kidney Village atau kampung ginjal. Para agen organ secara teratur mengunjungi desa hokse dan sekitarnya dengan tujuan meyakinkan penduduk yang kekurangan uang untuk menjual ginjalnya kepada mereka.

Sangat ironis sekali, karena ginjal mereka hanya dihargai 27 juta rupiah saja. Para agen juga kerap menipu warga yang tidak bersalah untuk diajak ke india selatan guna untuk melakukan operasi ginjal mereka. Mereka menghasut para warga dengan mengatakan bahwa manusia hanya membutuhkan satu ginjal saja untuk bertahan hidup dan setelah operasi, ginjal mereka akan tumbuh kembali. Terkadang korban diculik dan dipaksa untuk menjalani operasi ginjal. Meskipun operasi ini ilegal, diperkirakan setelah ada 10.000 operasi ginjal dipasar gelap dengan 7000 ginjal di jual disana setiap tahunnya.

Desa Ganxi Dong - Tiongkok, semua penduduknya bisa kungfu


Terletak di sebuah pegunungan terpencil di tiongkok, desa ganxi dong seluruh penduduknya bisa bermain kungfu. Uniknya lagi, masing-masing dari mereka memiliki senjata rahasia. Karena keunikannya ini, desa ini menjadi terkenal. Terletak di pegunungan Guinzhou, desa ini jauh dari pengaruh dunia luar. Ganxi dong adalah rumah bagi orang-orang dong salah satu dari etnis minoritas yang diakui di tiongkok.

Dua teori tentang bagaimana semua ini terjadi. Cerita pertama, sewaktu-waktu penduduk desa dan ternak mereka secara teratur diserang oleh binatang buas sehingga masing-masing keluarga memilih seorang pemuda paling kuat untuk belajar seni beladiri. Mereka berlatih dengan menirukan gerakan naga, ular, harimau dan macan tutul. Kemudian meneruskan keterampilan tersebut pada anggota lain di keluarga mereka.

Setiap keluarga mempelajari satu gaya khusus dan berlatih dengan gaya berbeda dengan keluarga lainnya. Versi lain menyebutnya ketika keluarga pertama mulai menetap di desa ganxi dong, mereka sering dijarah oleh tetangga mereka. Untuk itu mereka mengundang beberapa ahli seni beladiri untuk mengajarkan bagaimana cara membela diri. Mereka belajar keterampilan baru dan akhirnya meneruskan kepada seluruh warga desa. Tradisi pembelajaran kungfu masih hidup dan berkembang diantara 123 tangga di ganxi dong. Dan karena para pemuda sekarang banyak meninggalkan desa untuk bekerja di kota, para wanita pun di dorong untuk belajar kungfu dalam upaya untuk mempertahankan tradisi hidup.

Cassadaga, setengah penduduknya mampu berbicara dengan roh


Berhubungan dengan mereka yang telah tiada mungkin menjadi hal yang sangat mustahil bila dilakukan, karena mereka yang telah meninggal berada di alam gaib yang berbeda dari mereka yang masih hidup. Namun di dunia ini masih ada orang-orang yang mengaku bisa berhubungan dengan alam gaib seperti berbicara atau melakukan kontak secara langsung meski kebenarannya belum bisa di pertanggung jawabkan. Tapi di sebuah kota kecil di florida bernama cassadaga dijuluki sebagai ibu kota psikis di dunia, dimana popularitas penduduknya diklaim mampu berbicara dengan roh.

Didirikan pada tahun 1975 oleh George Colby, seorang spiritualis dari New York, kota Cassadaga awalnya dimaksudkan sebagai pengasingan bagi para pengikutnya, namun sejak itu menjadi rumah bagi sekitar 100 orang yang percaya bahwa mereka dapat berhubungan dengan orang mati melalui pemanggilan arwah dan mantra-mantra.

Pengikut spiritualisme di Cassadaga menghabiskan waktu hingga sepuluh tahun untuk mengasah 'indra keenam' mereka, yang memungkinkannya untuk berbicara dengan roh dan melaksanakan upacara penyembuhan di gereja lokal. Setelah resmi didirikan sebagai sebuah komunitas pada tahun 1894, Cassadaga terus diperluas dengan mendirikan rumah-rumah baru, kantor pos, dan bahkan sebuah hotel untuk menampung para pengunjung yang datang untuk berkonsultasi. Kota kecil ini ditunjuk sebagai sebuah situs bersejarah sejak 1991.


Itulah beberapa desa dengan penduduk paling unik didunia, Anda penasaran untuk melihatnya? Silahkan kunjungi desa-desa tersebut.


EmoticonEmoticon