Friday, July 31, 2015

Jelang 17 Agustus Pedagang Musiman Bendera Mulai Menjamur

Jelang 17 Agustus Pedagang Musiman Bendera Mulai Menjamur - Mendekati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI tanggal 17 Agustus 2015 mendatang, di Pekanbaru, pedagang musiman penjual bendera  di pinggir jalan bahkan di atas trotoar jalan, mulai menjamur.

Jelang 17 Agustus Pedagang Bendera Mulai Menjamur

Pedagang musiman ini menjajakan dagangan bermacam-macam. Baik itu umbul-umbul warna merah putih, pernak-pernik bendera merah putih dan sejumlah aksesoris lainnya, semua nuansa bendera bangsa Indonesia.

Bahkan ada juga pedagang musiman yang menjajakan dagangannya di setiap lampu merah. Saat mobil berhenti, pedagang musiman ini segera menghampiri kendaraan dan menawarkan dagangannya ke pengemudi maupun penumpang.

Di sini, pedagang lebih banyak menawarkan bendera kecil untuk disematkan pada kendaraan roda dua maupun empat.

Di sepanjang ruas jalan juga banyak menjamur pedagang musiman. Seperti terdapat di ruas jalan Simpang Surabaya, ada belasan pedagang bendera yang rata-rata masih anak-anak.

Seorang pedagang, Roni (16) mengaku, mulai berdagang aksesoris ini sejak pertengahan Juli lalu. Dia mengaku berjualan ini untuk sekadar menambah uang saku bersama rekan-rekannya.

"Ni kan kesempatan menjelang 17 Agustus, hitung-hitung nampah uang jajan, makanya kami jualan ini," katanya di Banda Aceh, Kamis (30/7).

Adapun harga yang dibanderol bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 250.000. harga barang tersebut tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.

"Semua tergantung jenis bahan dan ukuran, kalau benderanya lebih dari dua meter harganya sudah beda, namun masih bisa ditawar kok. Tapi yang dijual di persimpangan buat kendaraan bermotor itu murah kok bang," katanya.

Herianto, seorang penjual lainnya yang telah berjualan bendera dua tahun belakangan ini, mengaku omzet yang didapatkan tidak bisa diprediksi. Dia mengaku selama berjualan bendera omzet yang diperolehnya bisa mencapai Rp 2 juta.

"Kalau tahun kemarin agak sepi, karena berbarengan dengan puasa, tapi entah untuk tahun ini, semoga saja ramai pembelinya," harapnya.


EmoticonEmoticon